Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Meskipun dalam pameran Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 Tahun 2018 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pangan berbasis rawa, Pemkab Muaraenim akan tetap membawa tanaman khas unggulan Kabupaten Muaraenim yakni Kopi dan Markisa.
"Biar pangannya berbasis Rawa, kita akan tetap membawa Kopi dan Markisa sebagai produk unggulan kita," ujar Asisten III Pemkab Muaraenim Dr Ir H Abdul Nadjib MM didampingi Kepala Dinas Ketahana Pangan Ir H Rustam MSi pada rapat persiapan pameran HPS ke-38 di Pemkab Muaraenim, Senin (8/10/2018).
Menurut Nadjib, dalam pemeran tersebut konsepnya memang pangan yang berbasis rawa seperti tanaman padi, kelapa sawit, ikan dan sejenisnya dan lain-lain. Selain itu, kita akan bawa produk unggulan Kabupaten Muaraenim seperti Kopi, Markisa dan lain-lain, sehingga bisa dikenal juga oleh daerah lain, bahwa kita sebagai daerah penghasilnya.
Ditambahkan Rustam, kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 18-21 Oktober 2018, di Kota Banjar Baru, tepatnya dihalaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan. Penyelenggaranya adalah
Kementrian Pertanian RI, yang didukung oleh FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations), Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden RI.
"Nanti yang ikut instansi terkait saja, karena kita akan seefisien dan sefektif mungkin," ujarnya.